Minggu, 18 September 2011

Istilah yg keluar pada ramadhan

# Ta'jil : secara bahasa/etimologi artinya menyegerakan. Ta'jil (saat bulan Ramadhan)maksudnya adalah menyegerakan dalam berbuka puasa. Artinya
jika telah masuk waktu maghrib, segeralah berbuka walau hanya dengan seteguk air. Itulah makna ta'jil. Jadi, Ta'jil adalah perbuatan menyegerakan dalam berbuka puasa. Namun khusus diIndonesia, kata Ta'jil memiliki makna lain yaitu 'hidangan saat berbuka'.


# Shoum : berarti berpuasa. Puasa merupakan perbuatan menahan diri dari sesuatu. Dalam istilah syar'i dan fiqh, shoum adalah sengaja menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar shadiq (waktu shubuh) hingga terbenam matahari.
# Imsak : artinya menahan. Ketika berpuasa, imsak berarti menahan diri dari yang membatalkan puasa. Adapun waktu imsak adalah waktu di
mana orang yang berniat untuk berpuasa itu hendaknya mulai menahan diri dari yang membatalkan puasa, tetapi waktu imsak bukanlah waktu dimulainya berpuasa. Karena berpuasa itu dimulai dari waktu shubuh. Sedangkan imsak itu adalah sebagaimana yang biasa dilakukan Rasulullah. Karena Rasulullah Muhammad SAW juga berhenti makan dan minum sekitar lamanya seseorang membaca 50 ayat yang ringan.
# Ifthor : berarti berbuka, maksudnya berbuka puasa. Jika Anda mendengar ada acara ifthor berjama'ah, maksudnya adalah acara buka puasa bersama sama.
# Ta'khir : berarti mengakhirkan, maksudnya mengakhirkan santap sahur. Jadi, sebaiknya santap sahur itu menjelang waktu subuh atau sebelum imsak, itu adalah waktu yang dianjurkan oleh Rasul untuk mendapatkan sunnah mengakhirkan sahur.
# Ngabuburit : adalah suatu istilah dari Bahasa Sunda yang umum dipakai pada saat menjelang berbuka puasa. Sambil menunggu waktu berbuka biasanya diisi dengan kegiatan menarik untuk menghabiskan waktu. Ngabuburit berasal dari kata burit, sebuah representasi waktu yang menunjukkan mulainya malam hari. Ngabuburit artinya mengisi waktu hingga burit tiba.
# Tarawih atau Shalat Tarawih (kadang kadang disebut teraweh atau taraweh) adalah salat sunnat yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadhan. Tarawih dalam bahasa Arab (bentuk jama') yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan salat sunnat ini adalah selepas Isya', biasanya dilakukan secara berjama'ah di masjid. Fakta menarik tentang salat Tarawih ini ialah bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak pernah pernah melakukannya secara "berjama'ah". Jika disebutkan dalam hadits '3 kali kesempatan berjamaah', Karena saat shalat Malam di bulan Ramadhan tersebut banyak berinisiatif mengikuti/bermakmun ke Rasulullah padahal tanpa instruksi dari Beliau sendiri agar melakukan Shalat Malam di bulan Ramadhan ini secara berjamaah. Disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam kemudian tidak melanjutkan pada malam malam berikutnya (secara berjamaah) karena khawatir hal itu akan menjadi diwajibkan dan harus dilakukan berjamaah kepada ummat muslim di kemudian hari...Begitupun pada jaman pemerintahan Abu Bakar as Siddiq, umat muslim hanya melakukan shalat malam di Bulan Ramadhan secara sendiri sendiri seperti pada jaman Rasulullah SAW . Namun pada pemerintahan Umar bin Khattab, shalat taraweh menjadi "wajib berjamaah" karena menganggap hal tersebut adalah "bid'ah yang hasanah". Dan pada jaman pemerintahan Imam Ali bin Abi Thalib, Shalat 'Lail' pada Malam Ramadhan kembali sesuai sunnah Rasulullah SAW yaitu dilakukan secara sendiri sendiri. Begitupun saat pemerintahan Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Dan setelahnya itu, mulai dari pemerintahan Dinasti kerajaan Muawiyah hingga sekarang, sebagian besar mengerjakannya (taraweh) secara berjamaah untuk mengikuti fatwa Umar bin Khattab .. Dan sebagiannya ada juga yang melakukannya (secara ada'an atau sendiri sendiri) mengikuti Sunnah Rasulullah Saw, Abu Bakar As Siddiq, Ali bin Abi Thalib, dan Hasan Bin Ali bin Abi Thalib..
# Korma : Makanan/buah khas Timur Tengah yang banyak dijumpai saat bulan Ramadhan (khususnya di Indonesia) yang rasanya sangat manis dan mengenyangkan.

==>Reblog from dhan-cahmoklet.blogspot

saTHREEa WirA