Selasa, 18 Februari 2014

Analisis STP : Moklet Café n Resto

Selamat February para blogger sekalian. Dan ini merupakan awal kehidupan kembali dari blog ini setelah 18 bulan lamanya tidak pernah ada kegiatan posting. Mungkin jika itu di hitung-hitung sudah ribuan posting yang bisa terupload apabila blog ini berjalan terus. Tapi cukup sudah, penyesalan memang selalu berada di akhir XD. Dan pada kesempatan kali ini juga saya mengucapkan big thanks for my inspiration Jurry Hatammimi yang atas beberapa kegiatan mengajarnya menggunakan blog sehingga berimbas pada hidupnya kembali jiwa menulis yang sudah lama menghilang.
Lanjut kepada judul dari postingan ini. Mungkin saya adalah salah satu mahasiswa yang cukup senang dengan tugas ini. Saya sudah mempunyai ide rencana bisnis mulai bertempat tinggal di sekitar kampus Telkom ini sekitar 5 bulan yang lalu. Namun sayangnya hal tersebut belum bisa terlaksana sampai sekarang.
Bisnis yang saya rencanakan adalah café dan resto.
Kenapa saya memilih bisnis ini, karena menurut saya di sekitar daerah sini belum ada penyedia bisnis ini. Kalaupun ada, mungkin itu belum masuk pada kriteria yang saya maksud. Jadi untuk ide bisnis sendiri yang saya akan kembangkan adalah sebuah café dan restaurant yang bukan hanya mengutamakan tempat kongkow (nongkrong) dan makan saja, tetapi juga tempat yang nyaman dalam mengerjakan tugas. Hal ini saya fikirkan atas pengalaman pribadi sendiri yang sangat sulit mencari tempat untuk mengerjakan tugas secara berkelompok ataupun sekedar berkumpul dengan teman. Kalaupun itu bisa terjadi, kita harus berjalan jauh dulu ke kota atau memanfaatkan fasilitas yang ada, yaaa dengan cara berhimpit ria di T-mart dengan ukuran tempat yang minimalis dan jumlah mahasiswa yang maksimal. Jadi selain kita hanya bisa bersantai, tetapi kita juga dapat mengerjakan tugas kuliah dengan suasana yang lebih fresh.
Karena sasaran utama saya adalah mahasiswa, jadi tempat yang tepat untuk membangun usaha ini adalah di sekitar kampus Telkom. Hal ini juga atas pertimbangan beberapa faktor salah satunya adalah mempertimbangkan transportasi para mahasiswa yang masih dalam masa karantina asrama XD jadi mereka tidak perlu pesan taksi atau nebeng mobil teman untuk bisa ngopi enak di tengah kota. Untuk harga sendiri mungkin menurut saya tidak terlalu jauh dengan harga beberapa café terkenal di tengah kota. Karena saya masih mempercayai bahwa harga berbanding lurus dengan apa yang kita dapat. Jadi jika kita berani membayar mahal, tentu saja pasti hasil maksimal yang akan kita dapat. Tetapi tidak menutup harapan juga buat yang suka makanan murah atau gratis, karena untuk hal yang seperti itu mungkin saya akan bikin juga promosi dengan setiap pembelian produk X sebanyak 10kali nanti kita akan berikan produk yang sama secara gratis.
Untuk penamaan sendiri kenapa saya memilih ‘Moklet Café n Resto’. Kata moklet didapat dari kata Telkom yang pembacaan dibalik dari belakang. Hal ini sebagai inisial saja bahwa kita dari kota Malang yang identik dengan kata walikan. Café n Resto merupakan bisnis kami di bidang café dan restaurant, tetapi untuk penulisan ‘and’ kami lambangkan hanya dengan huruf ‘n’ karena mengikutin perkembangan bahasa anak muda sekarang. Karena tidak lain dan tidak bukan sasaran kita yang utama adalah para mahasiswa.

Mungkin cukup sekian analisis atas bisnis yang sudah saya impikan beberapa bulan ini. Mudah-mudahan dapat berjalan secepatnya. Entah faktor apa yang yang masih menghalanginya XD mungkin bagi para rekan yang ingin ikut dalam pengelolaan café and resto atau sekedar ingin jadi pemegang saham bisa segera menghubungi saya ((: Terimakasih.


saTHREEa WirA