VIVAnews - Aroma petai memang tidak enak. Tapi bagi sebagian orang, justru sayuran satu ini, bisa membangkitkan selera makan. Bahkan menurut penelitian, petai mengandung asam amino yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Parkia Speciosa ini sangat populer di negara-negara Asia Tenggara. Petai dijadikan campuran berbagai masakan karena rasanya yang sangat khas dan dan bisa memperkaya rasa masakan.
Anda pasti sudah sangat akrab dengan sambal petai, sayur pepaya dan ketupat sayur yang ditambah petai, hingga lalapan petai baik yang dibakar maupun direbus. Dengan mengonsumsi petai, ternyata Anda bisa membuat kulit, tulang, dan rambut jadi lebih sehat.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Parkia Speciosa ini sangat populer di negara-negara Asia Tenggara. Petai dijadikan campuran berbagai masakan karena rasanya yang sangat khas dan dan bisa memperkaya rasa masakan.
Anda pasti sudah sangat akrab dengan sambal petai, sayur pepaya dan ketupat sayur yang ditambah petai, hingga lalapan petai baik yang dibakar maupun direbus. Dengan mengonsumsi petai, ternyata Anda bisa membuat kulit, tulang, dan rambut jadi lebih sehat.
Menurut data World Agroforestry Centre (WAC), petai mengandung senyawa yang disebut, cystine. Ini merupakan senyawa sulfur yang mengandung asam amino dan sangat penting bagi pembentukan sel kulit, tulang dan rambut.
Cystine ini juga dibutuhkan dalam pembentukan glutathione, salah satu zat antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas. Bagi Anda yang memiliki gangguan kadar gula darah yang tinggi, tak ada salahnya mengonsumsi petai. Pasalnya, senyawa pada petai diketahui bisa menurunkan level kadar gula dalam darah.
Namun, pastikan Anda mengonsumsi 'si bau' ini, secara tidak berlebihan. Itu karena, beberapa penelitian menyebutkan petai dapat membahayakan ginjal. (umi)
• VIVAnews
saTHREEa WirA