VIVAnews – Whitney Elizabeth Houston adalah penyanyi pop dan R&B, artis, produser rekaman, penulis lagu, sekaligus mantan model Amerika Serikat. Ia lahir di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, pada 9 Agustus 1963.
Seperti dikutip dari Wikipedia, Houston adalah penyanyi wanita yang paling sering meraih penghargaan sepanjang masa menurut Guiness World Records. Deretan penghargaan yang diraihnya antara lain mencakup 2 Emmy Award, 6 Grammy Award, 30 Billboard Music Award, dan 22 American Music Award.
Diva pop yang memiliki jangkauan suara 5 oktaf itu juga menjadi salah satu penyanyi wanita dengan penjualan terlaris di dunia. Ia menjual lebih dari 170 juta album dan single di seluruh dunia. Sampai tahun 2011, Houston telah mengeluarkan 7 album dan 3 album soundtrackfilm – yang seluruhnya meraih penghargaan.
Seperti dikutip dari Wikipedia, Houston adalah penyanyi wanita yang paling sering meraih penghargaan sepanjang masa menurut Guiness World Records. Deretan penghargaan yang diraihnya antara lain mencakup 2 Emmy Award, 6 Grammy Award, 30 Billboard Music Award, dan 22 American Music Award.
Diva pop yang memiliki jangkauan suara 5 oktaf itu juga menjadi salah satu penyanyi wanita dengan penjualan terlaris di dunia. Ia menjual lebih dari 170 juta album dan single di seluruh dunia. Sampai tahun 2011, Houston telah mengeluarkan 7 album dan 3 album soundtrackfilm – yang seluruhnya meraih penghargaan.
Houston menjadi penyanyi karena terinspirasi oleh kerabatnya yang merupakan penyanyi soul, termasuk ibunya Cissy Houston, dan sepupunya Dionne Warwick serta almarhumah Dee Dee Warwick. Ibu baptisnya, Aretha Franklin, bahkan menjadi salah satu penyanyi wanita paling populer sepanjang massa dengan meraih beberapa kali penghargaan Emmy, Grammy, dan Billboard.
Houston mulai bernyanyi di paduan suara gospel junior gereja New Jersey. Ia juga mulai bernyanyi bersama ibunya di klub-klub malam di New York City. Di situ pulalah bakatnya ditemukan oleh pimpinan label rekaman Arista, Clive Davis.
Reuters menulis, popularitas Houston melonjak pada pada tahun 1980 dan 1990 ketika hitsnya menempati peringkat pertama di mana-mana, termasuk single I Will Always Love You yang menjadi soundtrack film The Bodyguard – film yang juga ia bintangi. Single itu memenangkan penghargaan Grammy untuk kategori Album Tahun Ini pada tahun 1994.
Pada tahun 1980-an, Houston adalah salah satu penyanyi wanita Afrika-Amerika pertama yang lagunya masuk ke tangga lagu MTV yang saat itu masih didominasi oleh penyanyi rock kulit putih. Kesuksesannya itu membuka pintu bagi para penyanyi Afrika-Amerika lain.
Houston adalah satu-satunya artis yang tujuh kali berturut-turut menempati peringkat pertama di Billboard Hot 100 dengan hitsnya Saving All My Love for You, How Will I Know, Greatest Love of All, I Wanna Danve woth Somebody, Didn’t We Almost Have It All, So Emotional, dan Where Do Broken Hearts Go. Prestasi itu membuatnya mematahkan rekor The Beatles dan Bee Gees,
Houston pertama kali terjun ke dunia film dengan membintangi The Bodyguard pada tahun 1992. Karir keaktrisan Houston berlanjut dengan membintangi sejumlah film di mana ia juga menyanyikan sondtrack-nya. Film-film yang ia bintangi antara lain Waiting to Exhalepada tahun 1995, dan The Preacher’s Wife pada tahun 1996. (adi)
• VIVAnews
saTHREEa WirA