VIVAnews - Tak lapar, tapi mencari-cari makanan. Anda pernah mengalaminya? Rasa ingin makan yang begitu besar tak selalu dipancing rasa lapar. Tapi juga, kondisi psikologis dan pengaruh lingkungan.
Hal ini tentu bisa berdampak pada kenaikan berat badan. Untuk itu, ketahui alasan mengapa hasrat makan bisa muncul meskipun perut tak terasa lapar. Tentunya, agar Anda bisa menghindari dan tidak menjadi emotional eater.
1. Emosi
Seperti dilansir dari Woman's Day, emosi adalah pemicu hasrat makan yang sangat umum. Bahagia? Anda pasti sering mengadakan acara makan bersama untuk merayakan sesuatu. Sedih? Anda sangat mungkin makan hanya untuk menenangkan diri.
Hal ini tentu bisa berdampak pada kenaikan berat badan. Untuk itu, ketahui alasan mengapa hasrat makan bisa muncul meskipun perut tak terasa lapar. Tentunya, agar Anda bisa menghindari dan tidak menjadi emotional eater.
1. Emosi
Seperti dilansir dari Woman's Day, emosi adalah pemicu hasrat makan yang sangat umum. Bahagia? Anda pasti sering mengadakan acara makan bersama untuk merayakan sesuatu. Sedih? Anda sangat mungkin makan hanya untuk menenangkan diri.
Begitu juga menyalurkan kemarahan. Anda bisa saja makan dalam jumlah banyak untuk menyalurkan kemarahan. Jangan biarkan hal ini terjadi pada Anda, karena tak akan menyelesaikan masalah. Lebih baik, tuliskan emosi negatif yang Anda rasakan dalam sebuah jurnal.
2. Bosan
Emosi sebenarnya dalam keadaan stabil, tapi Anda terjebak dalam kebosanan. Hal ini juga sangat mungkin memancing hasrat makan yang begitu besar.
Bagi sebagian orang, makan adalah aktivitas wajib di waktu luang. Untuk menghindarinya, carilah aktivitas lain yang lebih seru. Anda bisa bermain game, menonton film, atau sekedar berjalan-jalan.
3. Melihat orang lain makan
Ketika Anda menikmati makan malam bersama keluarga atau teman, maka dengan mudah Anda melewati sinyal kenyang. Hal ini disebabkan fokus perhatian Anda justru pada perbincangan seru.
Sambil berbincang dan melihat orang lain makan, Anda pun akan terpancing untuk terus mengonsumsi makanan meskipun sudah kenyang. Jika sudah begini, lebih baik pilih buah-buahan.
4. Tergoda sajian makanan
Di meja kerja terdapat toples berisi cookies cokelat, siapa yang tidak tergoda untuk menghabiskannya. Apalagi, jika toples tersebut transparan. Kondisi ini akan memancing Anda untuk mengonsumsinya atau dikenal dengan istilah 'lapar mata'. Agar terhindar dari godaan ini, lebih baik jangan letakkan makanan di tempat yang mudah dilihat mata.
• VIVAnews 3. Melihat orang lain makan
Ketika Anda menikmati makan malam bersama keluarga atau teman, maka dengan mudah Anda melewati sinyal kenyang. Hal ini disebabkan fokus perhatian Anda justru pada perbincangan seru.
Sambil berbincang dan melihat orang lain makan, Anda pun akan terpancing untuk terus mengonsumsi makanan meskipun sudah kenyang. Jika sudah begini, lebih baik pilih buah-buahan.
4. Tergoda sajian makanan
Di meja kerja terdapat toples berisi cookies cokelat, siapa yang tidak tergoda untuk menghabiskannya. Apalagi, jika toples tersebut transparan. Kondisi ini akan memancing Anda untuk mengonsumsinya atau dikenal dengan istilah 'lapar mata'. Agar terhindar dari godaan ini, lebih baik jangan letakkan makanan di tempat yang mudah dilihat mata.
saTHREEa WirA