Warning tersebut sudah diisyaratkan oleh pelatih penjaga gawang Arema Indonesia yakni Dwi sasmianto."Dengan datangnya AK kemungkinan putaran ke dua nanti ada yg dicoret"Ujar pria yang akrab di sapa kirun tersebut.
Sepeninggal Dian Agus Prasetyo yang langsung terkapar di laga perdana menghadapi Persela Lamongan, 6 Desember silam, skuadra Singo Edan terpaksa mengandalkan tiga penjaga gawang muda yang masih minim jam terbang di ISL, meliputi Rudi Ardiansyah, Ngurah Komang Arya dan Yoewanto Stya Benny.
Seperti diketahui sebelumnya Dian Agus Sendiri Cidera permanen ujar Manajer Team Arema Indonesia Sunavip Ra Indrata.Untuk itu Direksi PT.Arema Indonesia menambah penjaga ghawang dari Akademi Yoewanto Benny.
Akan tetapi kemungkinan kurangnya pengalaman ,team pelatih dan manajemen Arema menambah penjaga gawang baru yakni Ahmad Kurniawan.Bergabungnya AK juga disambut positif oleh Gethuk.
Pelatih karetaker Arema itu berharap kematangan AK di bawah mistar Singo Edan bisa membantu tim yang memang tengah didera krisis sektor penjaga gawang.
Senada De dengan Gethuk pelatih penjaga gawang Arema Dwi Sasmianto juga menyatakan AK adalah pemain yang bagus dan mempunyayi pengalaman yang tinggi.
Masih menurut Dwi kondisi AK sendiri saat cukup bagus dan dapat menyesuaikan team dengan baik.Dengan hadirnya kakak kandung kurnia meiga tersebut Arema Indonesia hanya membutuhkan 3 penjaga gawang saja,akan tetapi dilihat situasinya yang akan datang dan kesepakatan dengan manajemen."Ya itu tadi kemungkinan ada yang dicoret"Tambah Dwi Sasmianto.
saTHREEa WirA